caranya melakukan meditasi dengan lebih baik?
Tidur-kerja-makan-tidur lagi, begitulah setiap hari.
Hidup seperti apakah yang akan aku cari? Hidup yang bahagia.
Seperti apakah bahagia itu?
Apakah harus diraih dengan gelar-gelar akademis, jabatan, dan kekayaan?
Tidak perduli apakah anda kaya atau miskin, terpelajar atau tidak terpelajar, kebanyakan orang selalu menderita. Mengapa? Karena mereka berusaha mendapat kebahagiaan dengan memenuhi kebutuhan fisik saja.
Seperti apakah bahagia itu?
Apakah harus diraih dengan gelar-gelar akademis, jabatan, dan kekayaan?
Tidak perduli apakah anda kaya atau miskin, terpelajar atau tidak terpelajar, kebanyakan orang selalu menderita. Mengapa? Karena mereka berusaha mendapat kebahagiaan dengan memenuhi kebutuhan fisik saja.
Bila anda sudah terpojok, tidak ada salahnya melirik pengetahuan spiritual bangsa-bangsa Timur yang luhur.
Meditasi
mengajak anda menikmati kebahagiaan yang sudah ada di dalam diri anda
sendiri. Kebahagiaan itu disebut “ananda”. Anda bahagia karena punya
uang, tapi dibayangi ketakutan dirampok orang. Jabatan anda tinggi, tapi
tidak pernah bisa tidur tenang. Ananda adalah kebahagiaan sejati, yaitu
kebahagiaan tanpa bayang-bayang ketakutan.
Beberapa
cara meditasi melibatkan pengulangan suara tertentu secara internal,
dan menganjurkan kepada para pelakunya agar tidak terlalu melakukan
konsentrasi. Teknik seperti itu akan menyegarkan dan membuat orang
relaks, namun untuk peningkatan rohani, konsentrasi tetaplah sangat
perlu – yaitu usaha intensif untuk memfokuskan pikiran pada mantra.
Terdapat
perbedaan jelas antara konsentrasi dan meditasi, meskipun keduanya
dalam pelaksanaannya berhubungan. Pengertian konsentrasi ialah untuk
memahami dan menguasai pikiran-perasaan sehingga ia tidak lagi
menanggapi dengan kacau terhadap suatu peristiwa. Latihan-latihan
konsentrasi adalah suatu pendidikan kembali mengenai tekniknya
pikiran-rendah, sehingga ia menurut perintahnya sang
Pribadi, dan menghentikan sifatnya yang bergerak kian kemari dan tidak menentu. Atau dengan kata lain, konsentrasi adalah sebuah upaya keras (baca: dipaksa) untuk memusatkan pada sesuatu, hal ini dianggap bukanlah bagian/tahapan meditasi.
Pribadi, dan menghentikan sifatnya yang bergerak kian kemari dan tidak menentu. Atau dengan kata lain, konsentrasi adalah sebuah upaya keras (baca: dipaksa) untuk memusatkan pada sesuatu, hal ini dianggap bukanlah bagian/tahapan meditasi.
Sedangkan
tujuan meditasi ialah melatih pikiran, dalam keadaan tenang, dan
beristirahat/berhenti pada pokok yang dipilih, lebih baik pada hal yang
mengandung arti yang dalam dan rohaniah, sehingga pokok-caranya dapat
membukakan kesadaran yang sedang bermeditasi akan arti makna yang lebih
luas dan dalam.
Dalam
ajaran Budha terdapat sebuah tahapan meditasi, yaitu Dharana yang
berarti pemusatan perhatian tanpa paksaan. Pemusatan perhatian tidaklah
berarti anda kosong. Sebagaimana namanya pemusatan perhatian, perhatian
anda tertunjukkan pada sesuatu. Tidak dianjurkan bagi anda untuk berada
dalam keadaan kosong seratus persen karena ini mungkin dapat membiarkan
masuknya
kekuatan dari luar yang dapat mengganggu. Meditasi tingkat tinggi biasanya mengajarkan untuk memusatkan perhatian ke cakra mahkota untuk menerima lebih banyak kekuatan spiritual, atau ke antara alis mata untuk membangkitkan mata spiritual,ataupun ke cakra jantung untuk memberikan lebih banyak kekuatan kepada roh. Jadi, tidaklah kosong sama sekali.
kekuatan dari luar yang dapat mengganggu. Meditasi tingkat tinggi biasanya mengajarkan untuk memusatkan perhatian ke cakra mahkota untuk menerima lebih banyak kekuatan spiritual, atau ke antara alis mata untuk membangkitkan mata spiritual,ataupun ke cakra jantung untuk memberikan lebih banyak kekuatan kepada roh. Jadi, tidaklah kosong sama sekali.
Ada dua macam meditasi apabila dilihat dari kondisi yang dialaminya, yaitu:
• Meditasi bentuk (form meditation)
Dalam
meditasi bentuk, seseorang memperhatikan sebuah obyek, hingga pikiran
menjadi tenang. Bentuk obyek bisa berupa napas, sensasi kembung kempis
perut, suara (seperti: pelafalan doa, mantra), visualisasi tertentu,
bahkan gerakan tubuh tertentu, atau apa aja, yang bisa mengkondisikan
pikiran masuk pada tingkat bawah sadar. Dalam meditasi ini tingkat
gelombang otak akan menurun dan menjadi gelombang alfa atau theta. Pada
keadaan pikiran ini terjadi relaksasi dan pelepas stres, selain tentu
juga untuk mengembangkan potensi spiritual yang dilanjutkan dalam
meditasi tanpa bentuk.
Beberapa
tradisi spiritual menggunakan inner yoga untuk mengaktifkan cakra-cakra
tubuh sebelum akhirnya berlatih meditasi tanpa bentuk. Tidak semua
tradisi memahaminya dari sudut pandang sistem cakra seperti ini. Yang
jelas, ciri utama dari meditasi bentuk adalah penggunaan konsep sebagai
bagian dari obyeknya, karena itu disebut meditasi bentuk.
• Meditasi tanpa bentuk (formless meditation)
Dalam
meditasi bentuk, jika ketenangan terasa semakin mendalam, antara
kesadaran (subyek) dan obyek terasa menyatu dan bukan menjadi dua hal
yang terpisah. Secara alami, ketenangan akan membawa seseorang memasuki
meditasi tanpa bentuk. Sering disebut sebagai deep meditation, namun
keadaan ini masihlah kondisional.
Dalam
kondisi pikiran yang tenang ini, seorang praktisi menggunakannya
sebagai sarana untuk menembus obyek. Menembus disini adalah mengamatinya
“apa adanya”. Dalam bahasa lain adalah membiarkan persepsi langsung
tanpa jembatan konsep. Hal ini adalah sebuah cara memandang yang
benar-benar “apa adanya”, ketika seseorang mengalami setiap momen
sepenuhnya.
Dua
macam meditasi ini keduanya saling terkait. Bisa dipahami sebagai
tahapan praktik, walaupun sebenarnya dalam meditasi tidak ada
pencapaian. Pembagian istilah meditasi bentuk dan tanpa bentuk hanyalah
sarana bantuan untuk penjelasan saja. Kenyataannya dalam praktik
meditasi, penamaan seperti ini bisa mengganggu dan menjebak meditator
dalam upaya pencapaian.
Mula-mula
seseorang mempraktikkan meditasi bentuk agar pikirannya lebih stabil
dalam mengamati obyek. Jika dilihat dari sudut pandang hypnotherapy,
yang diinginkan dalam meditasi bentuk adalah keadaan hypnosis. Ada
pandangan keliru yang menyebutkan bahwa keadaan hypnosis adalah keadaan
tidak sadar atau tidur.
Hypnosis
itu sendiri adalah penurunan tingkat gelombang otak, dari gelombang
beta menjadi alfa atau theta. “Hypnosis adalah sebuah kondisi sadar yang
didominasi pikiran bawah sadar” (Michael Preston, M.D.). “Hypnosis
adalah sebuah keadaan yang ‘mengecilkan fokus perhatian” (Milton H.
Erickson)
Dalam
keadaan yang tenang, seseorang akan lebih mudah melihat sifat asli dari
keadaan. Kerelaan untuk menerima “apa adanya” akan membuatnya tidak
banyak menampilkan bentuk-bentuk pemikiran. Dalam keadaan ini, pemahaman
intuitif berkembang, pengetahuan yang tanpa konsep, atau ada keheningan
yang tak terkatakan karena hasrat tidak lagi berkobar. Dalam tradisi
Zen ada ungkapan “knowing without knower”. Atau juga “sitting quietly
doing nothing”. Banyak istilah-istilah paradok dalam guru-guru spiritual
yang mengacu pada keadaan bathin seperti ini.
Perlu untuk diketahui bahwa peralihan meditasi bentuk menjadi tanpa bentuk itu berlangsung secara alami. Pemaksaan untuk melihat “apa adanya” justru akan membuat konflik dalam pikiran. Pikiran yang tenang dan diiringi melepas harapan, maka meditasi tanpa bentuk hadir secara otomatis. Seorang meditator selalu berlatih untuk mempraktikkan meditasi bukan sebagai pencapaian.
Perlu untuk diketahui bahwa peralihan meditasi bentuk menjadi tanpa bentuk itu berlangsung secara alami. Pemaksaan untuk melihat “apa adanya” justru akan membuat konflik dalam pikiran. Pikiran yang tenang dan diiringi melepas harapan, maka meditasi tanpa bentuk hadir secara otomatis. Seorang meditator selalu berlatih untuk mempraktikkan meditasi bukan sebagai pencapaian.
Yang
menjadi pertanyaan. Bukankah tahap meditasi bentuk maupun tanpa bentuk,
keduanya adalah kondisi? Jika semua itu adalah kondisi, maka bebas dari
keterkondisian adalah tidak mungkin.
Di sini saya akan menjelaskan maksud dari melepas keterkondisian.
Bebas dari keterkondisian bukanlah berarti tidak mengalami kondisi. Kondisi itu selalu ada dan kondisi itu berubah dari saat ke saat. Melepas keterkondisian adalah melepas hasrat kepastian akan kondisi tertentu. Kondisi akan berjalan dan berubah sesuai dengan cara kerja alaminya. Sementara pikiran yang penuh konflik enggan memahami cara kerja alam seperti ini. Melepas keterkondisian adalah melepas dorongan konflik, yang tidak lain, adalah hasrat diri, yang muncul karena kurangnya pemahaman hidup. Melepas keterkondisian, tidak lain, adalah kesediaan hidup dalam kondisi-kondisi yang berubah.
Di sini saya akan menjelaskan maksud dari melepas keterkondisian.
Bebas dari keterkondisian bukanlah berarti tidak mengalami kondisi. Kondisi itu selalu ada dan kondisi itu berubah dari saat ke saat. Melepas keterkondisian adalah melepas hasrat kepastian akan kondisi tertentu. Kondisi akan berjalan dan berubah sesuai dengan cara kerja alaminya. Sementara pikiran yang penuh konflik enggan memahami cara kerja alam seperti ini. Melepas keterkondisian adalah melepas dorongan konflik, yang tidak lain, adalah hasrat diri, yang muncul karena kurangnya pemahaman hidup. Melepas keterkondisian, tidak lain, adalah kesediaan hidup dalam kondisi-kondisi yang berubah.
Kenyataannya,
pikiran juga bersifat fluktuatif, dalam waktu tertentu masuk dalam
meditasi bentuk, pada waktu yang lain menjadi meditasi tanpa bentuk.
Praktik meditasi hendaknya jangan bertujuan untuk memberi penamaan
apakah sedang meditasi bentuk atau tanpa bentuk. Jika seseorang secara
berat sebelah memberikan bobot kepentingan pada meditasi tanpa bentuk
atau bentuk, maka benih konflik sudah di tanam. Tujuan meditasi bukan
mencapai keadaan tertentu, tapi melepas keterkondisian. Yang dihadapi
sebenarnya adalah nafsu keinginan yang tidak bisa memaklumi keadaan.
Untuk itulah, melepas hasrat kepentingan diri sejak awal, termasuk
melepaskan keinginan untuk bahagia, akan membuat praktik meditasi terasa
lebih mudah.
Kini
meditasi banyak diminati oleh mereka yang telah penat dengan rutinitas
hidupnya. Persoalannya adalah bagaimana caranya melakukan meditasi
dengan lebih baik?
Ini merupakan pertanyaan penting yang telah dicoba dijawab dalam praktek.
Perkecil Gangguan
Pergi
ke gunung agar bisa meditasi dengan tenang tidak akan membantu bila
anda masih membawa hp, walkie talkie untuk ikut serta. Tempat memang
penting, tetapi kesiapan anda untuk tidak terganggu itu lebih penting.
Bila anda hendak meditasi, maka tutup hasrat untuk berhubungan dengan
semua yang di luar diri anda, lalu tutup pintu, kemudian tutup mata
anda, dan lupakan segala permasalahan yang ada.
Menutup hasrat berhubungan dengan dunia luar diri anda selama meditasi memberikan efek psikologi luar biasa, sehingga anda tidak melompat begitu ada bunyi telepon. Bagi anda yang telah berkeluarga, atur semua keperluan rumah anda seperlunya agar anda tenang melakukan meditasi.
Sebaiknya anda memiliki tempat khusus untuk meditasi. Pastikan tempat anda itu kebersihan dan sirkulasi udaranya bagus. Usahakan janganlah berpindah-pindah tempat. Tentu ini bukan berarti anda tidak boleh meditasi di tempat lain. Anda bisa meditasi di mana saja mana saja, namun medan energi meditasi akan segera terbentuk, bila anda sering bermeditasi ditempat yang sama, sehingga anda akan lebih mudah mencapai ketenangan ketika memasuki ruangan tersebut.
Menutup hasrat berhubungan dengan dunia luar diri anda selama meditasi memberikan efek psikologi luar biasa, sehingga anda tidak melompat begitu ada bunyi telepon. Bagi anda yang telah berkeluarga, atur semua keperluan rumah anda seperlunya agar anda tenang melakukan meditasi.
Sebaiknya anda memiliki tempat khusus untuk meditasi. Pastikan tempat anda itu kebersihan dan sirkulasi udaranya bagus. Usahakan janganlah berpindah-pindah tempat. Tentu ini bukan berarti anda tidak boleh meditasi di tempat lain. Anda bisa meditasi di mana saja mana saja, namun medan energi meditasi akan segera terbentuk, bila anda sering bermeditasi ditempat yang sama, sehingga anda akan lebih mudah mencapai ketenangan ketika memasuki ruangan tersebut.
Tetapkan Waktu Meditasi Anda
Anda
dapat meditasi setiap saat, namun saat sandhya (matahari terbit dan
terbenam) merupakan waktu yang terbaik. Tetapkan waktu meditasi anda,
lalu umumkan kepada teman dan keluarga agar tidak menggangu pada jam
tersebut. Biasanya para praktisi meditasi selalu bermeditasi pada
jam-jam tertentu, maka jika waktu tersebut tiba, secara otomatis mereka
akan merasakan ingin melakukan meditasi.
Meditasi setidaknya dilakukan dua kali sehari, pagi dan petang. Meditasi pada pagi hari berguna untuk memberikan semangat memulai hari. Meditasi pada malam hari memberikan rileksasi dan mengurai benang kusut pikiran untuk menjadi sulaman yang indah. Dengan demikian anda dapat tidur dengan nyenyak dan tidak diganggu mimpi buruk.
Para pemula sering kali mengalami kesulitan mengatur waktu yang tepat untuk meditasi. Periksalah rutinitas anda sehari-hari, cari waktu yang paling cocok untuk anda. Bila anda telah menetapkan waktunya, maka tegakkan disiplin. Meskipun situasi darurat, tetaplah meditasi beberapa saat. Pada awalnya memang sulit, lama kelamaan menjadi kebiasaan seperti mandi, anda mampu melakukannya tanpa perlu banyak pertimbangan.
Meditasi setidaknya dilakukan dua kali sehari, pagi dan petang. Meditasi pada pagi hari berguna untuk memberikan semangat memulai hari. Meditasi pada malam hari memberikan rileksasi dan mengurai benang kusut pikiran untuk menjadi sulaman yang indah. Dengan demikian anda dapat tidur dengan nyenyak dan tidak diganggu mimpi buruk.
Para pemula sering kali mengalami kesulitan mengatur waktu yang tepat untuk meditasi. Periksalah rutinitas anda sehari-hari, cari waktu yang paling cocok untuk anda. Bila anda telah menetapkan waktunya, maka tegakkan disiplin. Meskipun situasi darurat, tetaplah meditasi beberapa saat. Pada awalnya memang sulit, lama kelamaan menjadi kebiasaan seperti mandi, anda mampu melakukannya tanpa perlu banyak pertimbangan.
Jangan Kekenyangan dan Tidak Pula Kelaparan
Setelah
makan, anda akan merasa malas dan mengantuk. Ini disebabkan tubuh
sedang memusatkan energi pada proses pencernaan. Sebaiknya anda tidak
bermeditasi, karena energi yang menuju ke otak tidak maksimal.
Sebaliknya bermeditasi dengan perut kosong, juga tidak juga tidak
mungkin meraih konsentrasi. Sebaiknya anda mengkonsumsi makanan ringan
atau minum juice buah sebelum bermeditasi.
Gunakan Postur Yang Nyaman
Sebelum
meditasi, ada baiknya anda melakukan pemanasan dan peregangan untuk
mengendorkan otot dan melancarkan peredaran darah. Meditasi dapat
dilakukan dengan berdiri, duduk, bahkan berbaring. Namun, pastikan
tulang punggung anda tegak. Bukan tegak ala militer, tapi tegak maksimal
menurut anda. Ini karena akan ada aliran energi di tulang belakang yang
mengarah ke atas. Postur yang tidak tegak akan menghambat aliran
energi, mengganggu napas dan membuat anda mudah mengantuk. Bila anda
duduk meditasi, pastikan anda duduk dengan nyaman. Hindari tempat yang
tidak rata. Anda bisa gunakan karpet atau bantal kecil sebagai alas
untuk membantu kenyamanan duduk anda.
Disiplin Dalam Latihan
Tidak
bisa konsentrasi!! Jangan putus asa, dan jangan merasa gagal dalam
meditasi. Tidak ada istilah gagal, yang ada adalah masalah jam terbang.
Ingat! Bukan hanya anda yang mengalami perasaan gagal.
Semua orang, bahkan para guru-guru besar meditasi pun, awalnya juga mengalami berbagai kesulitan yang sama dengan anda.
Pikiran kacau, rasa gatal, rasa panas-dingin, bagi para pemula adalah hal yang biasa. Menanggulanginya, anda dapat membaca mantra. Mantra yang tebaik adalah menyebut nama Tuhan menurut kepercayaan anda. Ucapkan mantra anda berulang-ulang.
Ingat! Bukan hanya anda yang mengalami perasaan gagal.
Semua orang, bahkan para guru-guru besar meditasi pun, awalnya juga mengalami berbagai kesulitan yang sama dengan anda.
Pikiran kacau, rasa gatal, rasa panas-dingin, bagi para pemula adalah hal yang biasa. Menanggulanginya, anda dapat membaca mantra. Mantra yang tebaik adalah menyebut nama Tuhan menurut kepercayaan anda. Ucapkan mantra anda berulang-ulang.
Menambah Wawasan Spiritual Anda
Carilah
teman atau kelompok yang juga melakukan praktek meditasi. Anda juga
bisa membaca buku-buku spiritual dari orang yang berkualitas tinggi.
Waktu terbaik untuk membaca adalah setelah melakukan meditasi, karena
saat itu pikiran menjadi jernih dan tenang. Pengalaman mereka melewati
rintangan dalam meditasi akan banyak membantu anda untuk lebih
mempersiapkan diri dalam perjalanan spiritual anda.
sumber:http://mantramhindubali.blogspot.com/2012/01/caranya-melakukan-meditasi-dengan-lebih.html